HELLO GUYS!!!
Kali ini saya mau bercerita tentang istri saya yang telah hamil 5 bulan dengan kondisi kami yang tinggal jauh dari orang tua saya. sedikit bercerita tentang kisah kami waktu masi awal-awal kenalan lewat social media. waktu itu kami kenalan lewat aplikasi tinder dan akhirnya atur waktu untuk berjumpa di daerah duren sawit, tepatnya di MC donald. kesan pertama waktu melihat wanita ini saya langsung kaget karena wanita ini bukan tipe gue banget (hahahaha), masa yah di tangannya kulihat banyak coret-coretan pake spidol warna merah dan gelagatnya kaya ngelihat saya seperti ngelihat preman tetapi akhirnya saya tetap untuk beramah tama dan tetap sopan dalam bersikap dan berbicara. kami ngobrol-ngobrol ringan dulu di awal-awalnya sembari kenalan dan saling mengenal pribadi masing-masing, mungkin karena ini awal kenalnya di tinder jadi perasaan suka itu sudah ada bibitnya kali yah jadi pada saat ngobrol-ngobrol itu udah welcome perasaan kami masing-masing. pada awal saya membuka pembicaraan dia sangat cuek sampe-sampe saya tanyakan sesuatu dia ga jawab sama sekali, jadinya saya kepikiran klo wanita ini agak freak kali yah (ahahahaahha) tapi akhirnya dia berbicara juga dan menjawab apa yang saya tanyakan, selanjutnya kami ngobrol deh seperti yang saya ceritakan tadi.
Setelah pertemuan kami pertama kami berlanjut ke chating-chatingan di aplikasi line. dari chating inilah saya melihat ada kebaikan dalam diri istri saya ini yaitu dia klo nge chat buanyaakkk nya itu gak ketulungan, udah kaya baca koran tempo pagi-pagi, pokoknya lebay banget deh klo chating, tetapi di situlah nilai positifnya karena jarang banget cewe klo balas chat saya itu sepanjang istri saya klo chat.
Akhirnya setelah chatingan beberapa hari dan kami semakin akrab saya mengajak dia ketemu lagi di kampunya kebetulan dia itu seorang dosen jadi saya makin suka deh. setelah nyampe kampusnya saya langsung samerin dia yang lagi nunggu sayaa di loby belakang dekat parkiran mobil. kami pergi makan dinner di rumah makan solo. dia order fuyung hai( gw lupa nama aslinya) . makan malam kali pertama inilah yang menjadi arah penentu hidup kami kedepan karena saya mengutarakan langsung tujuan saya dekatin dia untuk mencari istri dan saya menanyakan dia apakah dia mau menjadi ISTRI SAYA. selepas makan malam saya anterin dia pulang ke rumahnya sembari menanyakan ke dia “dia siap ga klo saya langsung tanyakan keluarganya untuk saya lamar” , dia menjawab belum siap menanyakan ayahnya akhirnya saya bersabar untuk menanyakan langsung ke orang tuanya.
Berapa hari kemudian saya mengajak dia jaaln lagi menggunakan mobilnya karena saya phobia yaitu ga bisa sendiri di manapun. pertemuan ini biasa saja seperti pertemuan pertama hanya berisi ngobrol-ngobrol biasa dan dari sini saya mengetahui ternyata dia sudah menanyakan ke ayahnya tentang saya, dan ternyata saya di setujui untuk menikahi dia, saya senang banget waktu itu ( hahahah). singkat cerita satu bulan setelah ketemu saya membawa keluarga saya untuk pergi melamar dia, dan alhamdlillah lamaran saya di terima dengan baik oleh keluarganya. beberapa hari kemudian keluarga kami setuju untuk membicarakan kapan pernikahan kami dan hasil pembicaraannya adalah 6 bulan kemudian (lama bangettt yakk) tapi yaudalah hasil musyawarahnya sudah begitu.
singkat cerita akhirnya kami menikah dengan undangan 3000an orang yang datang dari jam 9 pagi sampe jam 9 malam, pokoknya kaki keram dan bibir senyum terus ( hahahahahah). lanjut nanti lagi yah guys (cape ngetiknya)
