Timbal untuk Ruang Radiologi Rumah Sakit – Ruangan radiologi merupakan ruangan yang membantu tenaga kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan seseorang melalui sebuah gambar. Biasanya seperti x-ray, ataupun hal lainnya. Ada banyak sekali standar keamanan yang harus ditepati oleh ruangan ini, salah satunya adalah penggunaan timbal untuk ruang radiologi rumah sakit. Tentunya ini bertujuan untuk menjaga keamanan ruangan.
Karena kalau ruangan ini tidak memiliki standar yang baik, tentu dapat membahayakan pasiennya. Jadi penggunaan timbal untuk ruang radiologi rumah sakit ini bukan sesuatu yang dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang memang menjadi pertimbangannya, dan tentunya timbal ini juga dapat memberikan banyak manfaat. Oleh sebab itu hal ini digunakan.
Manfaat Timbal untuk Ruang Radiologi Rumah Sakit
Seperti yang dikatakan sebelumnya kalau penggunaan timbal untuk ruang radiologi rumah sakit ini bukanlah sesuatu yang dilakukan secara sembarangan. Karena memang ada pertimbangan yang dilakukan, dan salah satunya adalah timbal memberikan manfaat yang baik. Jadi timbal ini dapat mengurangi tingkat radiasi yang terjadi di dalam ruangan ini, sehingga lebih aman untuk pasien.
Hal ini dikarenakan zat ini akan mengabsorbsi pancaran radiasi untuk kemudian menetralkannya dengan mengecilkan resiko radiasi. Jadi radiasi ini akan dipecah, sehingga tidak hanya terfokus pada satu tempat saja. Selain itu juga akan memperkecil efek negatif yang terjadi di sekitar. Penggunaan timbal ini juga bukan sesuatu yang asal.
Semuanya sesuai standar yang harus dipahami dan ditaati oleh rumah sakit dalam pemasangan hal ini, yakni ketebalannya hanya boleh berukuran 2 mm. Tidak hanya itu saja, timbal ini juga tidak boleh hanya terfokus pada satu sudut ruangan saja, tapi juga harus merata. Tentunya hal ini bertujuan agar dampaknya bisa lebih maksimal.
Kalau di dinding beton, maka timbal dengan ketebalan 15 cm merupakan yang paling minimal kalau di batu bata menjadi 25 cm. Tidak hanya itu saja, biasanya ruangan tenaga yang melakukan pengecekan dengan pasien akan berbeda. Nantinya tenaga kesehatan ini hanya dapat mengintip pasien, dan harus dipastikan semua ruangan tersegel baik.
Karena kalau terjadi kebocoran saja, maka tentu akan membuat efek radiasi menjadi membesar. Tentunya itu merupakan hal yang berbahaya. Oleh sebab itu kedua ruangan ini dibuat terpisah, dan tentunya semua dilapisi dengan timbal. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penyebaran radiasi yang tentu akan berbahaya bagi kesehatan manusia, dan memang harus dihindari.
Permasalahan Radiasi Pada Radiologi
Pada ruangan radiologi pemakaian sinar-X tentu bukan sesuatu yang baru. Tapi ternyata penggunaan hal ini dapat menyebabkan banyak sekali efek negatif. Memang pemakaian sinar ini di ruangan radiologi tidaklah terlalu lama. Jadi kalau dibahas tentang efeknya mungkin tidak akan terlalu besar dibandingkan dengan menggunakan sinar ini dalam jangka waktu yang lama.
Hanya saja memang dalam praktiknya, seseorang yang sudah terkena sekali sinar ini maka akan mendapatkan kondisi khusus. Sebuah kondisi yang membuatnya sebisa mungkin menghindari prosedur yang melibatkan sinar ini. Jadi penggunaan sinar ini hanya boleh dilakukan saat mendesak saja. Karena memang kondisi pasien yang sudah terdampak efek samping dari sinarnya.
Selain itu perlu diketahui bahwa sinar ini tidak akan sirna begitu saja, melainkan akan bertahan dulu dalam beberapa waktu. Bahkan pada beberapa kondisi ada ruangan yang menyerap radiasinya. Tentu itu merupakan sesuatu yang berbahaya, dan apabila didiamkan maka akan berdampak bahaya bagi pasien ataupun tenaga kesehatan yang bertugas di ruangan itu.
Tapi untuk tenaga kesehatan sebenarnya sudah diminimalisir penularannya. Karena memang tenaga kesehatan ini memakai pakaian khusus yang bisa mencegah terjadinya radiasi ke tubuh. Jadi memang tingkat keamanan untuk tenaga kesehatan ini sudah lebih terjamin jika dibandingkan dengan pasien. Namun tentu akan lain ceritanya dengan pasien yang tidak memakai pakaian khusus.
Tentu akan sangat berbahaya, dan bayangkan saja jika pasien masuk dan tidak mengetahui kalau di situ ada radiasi. Pastinya akan menyebabkan sesuatu yang serius bagi pasien. Karena itu perlu adanya tindakan pencegahan, dan tindakan pencegahan ini bisa dilakukan dengan menggunakan timbal untuk ruang radiologi rumah sakit.
Standar Ruang Radiologi yang Baik
Dalam membuat ruangan ini tidak hanya penggunaan timbal saja yang harus dipahami, tapi juga ada standar yang harus dipenuhi. Karena dengan membuat ruangan ini sesuai standar, maka tentu akan meningkatkan keamanan yang dimilikinya. Dengan begitu kemungkinan terjadinya paparan radiasi yang berbahaya dapat dikurangi. Jadi semakin sedikit bahaya yang dapat terjadi.
1. Peralatan yang Baik
Pertama adalah pastikan kalau ruangan tersebut memakai peralatan yang baik, dan juga sesuai dengan standar. Karena tidak semua peralatan medis bisa digunakan di ruangan ini. Ada beberapa yang harus disesuaikan seperti tingkat ketahanannya, material yang digunakan, dan keamanannya. Semua itu harus diperhatikan dengan baik. Tujuannya agar keamanan dari ruangan ini tetap terjamin.
2. Letak yang Tepat
Selain memiliki peralatan yang baik, tentunya letak yang tepat juga menjadi standar yang harus dipenuhi dalam pembuatan ruangan ini. Jadi letaknya ini diusahakan tidak terlalu jauh dari ruang operasi. Selanjutnya ruangan ini juga bisa dijangkau dengan mudah apabila diakses dari ruangan perawatan intensif, kamar bedah, dan beberapa ruangan lain yang berhubungan.
3. Ketebalan Dinding
Karena ini merupakan ruangan yang memiliki sinar radiasi lumayan tinggi, maka tentu ketebalan dinding yang digunakan haruslah sesuai. Hal ini bertujuan agar sinar radiasi ini tidak dapat keluar, dan tetap berada di ruangan itu saja. Jadi tidak akan membahayakan orang yang berada di luar ruangan tersebut. Oleh sebab itu ketebalan dinding ini tidak boleh asal-asalan.
4. Ukuran Ruangan
Kalau untuk ukuran ruangan ini tidak ada ukuran bakunya, karena besarnya sendiri ditentukan oleh beberapa faktor. Pertama adalah banyaknya alat yang digunakan, lalu ukuran dari alat itu sendiri. Kemudian barulah dilakukan penataan yang tentunya antara alat dengan orang yang melalui ruangan ini harus memiliki spasi yang sesuai supaya bisa memudahkan.
5. Saluran Udara
Meskipun ruangan ini harus tertutup, namun bukan berarti tidak boleh ada udara yang masuk sama sekali. Oleh sebab itu penataan ventilasi sebagai sarana keluar masuknya udara penting untuk diperhatikan. Dalam peletakannya, ventilasi ini harus memiliki tinggi yang lumayan yakni 2 m. Tujuannya agar udara tidak mudah keluar dan mencemari orang sekitar.
6. Perawatan Berkala
Terakhir adalah perawatan berkala yang harus sering dan selalu dilakukan oleh pihak RS. Karena hal ini berkaitan dengan kesehatan tenaga kesehatan, dan juga pasien. Seperti penggunaan timbal di ruangan ini juga harus dilakukan pengecekan berkala. Apakah sudah ada yang bocor, dan kemungkinan bisa membahayakan penghuni rumah sakitnya atau tidak.

Dengan begitu timbal untuk ruang radiologi rumah sakit ini bisa langsung diganti, ataupun dirapihkan kembali apabila memang benar bermasalah. Kalau memang masih bingung bagaimana cara pemasangan dan perawatannya ini maka pengguna bisa langsung menyerahkannya kepada kami. Tentunya akan kami kerjakan dengan cepat dan sesuai dengan standar, jadi segera hubungi kami.
Demikian penjelasan kami mengenai artikel tentang Timbal untuk Ruang Radiologi Rumah Sakit Tidak Boleh Digunakan Sembarangan
PEMESANAN
Silahkan hubungi kami untuk pemesanan dan juga konsultasi mengenai Timbal Untuk Ruang Radiologi Rumah Sakit Dengan Material Terbaik melalui nomor di bawah ini :
LUKMAN NH
HP/WA 081 288 025 058
E-MAIL Lukman@lukman.co.id
Atau Klik Banner Dibawah
Info terkait:
- Harga Timbal Radiologi yang Dapat Dijadikan Referensi Memenuhi Kebutuhan Ruangan Medis
- Pahami Informasi Tentang Timbal Untuk Ruang Radiologi Rumah Sakit Ini, Jangan Salah Paham!
- Ketahui Pentingnya Timbal Untuk Ruang Radiologi Rumah Sakit
- Ketahui 7 Fungsi Timbal untuk Ruang Radiologi Rumah Sakit Sebelum Memasangnya
- Timbal Untuk Ruang Radiologi Rumah Sakit, Begini Penjelasannya!